Kabar Jatim.eu.org Merupakan Media Online yang Memberikan Informasi Teraktual dan Terkini yang Terjadi di Indonesia, Terkhusus Provinsi Jawa Timur.

Jatim Raup Transaksi Rp4,16 Triliun dalam Misi Dagang di Singapura

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat  gelaran Misi Dagang dan Investasi atau East Java Trade and Investment Forum 2025 antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Singapura.

kabarjatim.eu.org- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung gelaran Misi Dagang dan Investasi atau East Java Trade and Investment Forum 2025 antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Singapura di KBRI, 7 Chatsworth Road, Singapura. Agenda ini mencatat hasil menggembirakan dengan perolehan transaksi mencapai Rp4,163 triliun dari 21 kesepakatan dagang.

Khofifah menjelaskan bahwa misi dagang ini merupakan upaya pemerintah provinsi memfasilitasi pertemuan langsung antara pelaku usaha Jawa Timur dengan mitra bisnis di Singapura. Tujuannya ialah memperluas akses pasar, meningkatkan peluang investasi, serta memperkenalkan produk unggulan daerah.

“Forum ini menjadi sarana untuk memetakan kembali peluang pasar bagi produk-produk Jawa Timur yang potensial masuk ke Singapura,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan misi dagang keenam yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di negara mitra. Sebelumnya, Jatim telah sukses menggelar misi serupa dengan Arab Saudi dan Malaysia pada 2022, Timor Leste dan Hong Kong pada 2023, serta Jepang pada 2024.

Pada kesempatan kali ini, sebanyak 31 pelaku usaha dari Jawa Timur bertemu dengan 60 pengusaha dari Singapura. Produk yang ditawarkan mencakup berbagai sektor, mulai dari tembakau, perdagangan karbon, kopi, rempah-rempah, perikanan, bioteknologi, sepeda, kemasan rokok, skincare, parfum, hingga produk pangan dan pertanian lainnya.

Khofifah menyampaikan bahwa hubungan dagang kedua wilayah selama Januari-Agustus 2025 mencatat neraca surplus senilai USD 379,19 juta bagi Jawa Timur. Ekspor nonmigas Jatim mencapai USD 845,53 juta, sementara impor dari Singapura berada di angka USD 466,34 juta.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pun menunjukkan tren positif. Pada triwulan III 2025, ekonomi provinsi ini tumbuh 5,22% (y-o-y), melampaui rata-rata pertumbuhan nasional. Jatim turut menyumbang 14,54% terhadap PDB nasional dan 25,65% perekonomian Pulau Jawa. Tiga sektor utama yang menopang struktur ekonomi adalah industri pengolahan, perdagangan, serta pertanian.

Khofifah menilai sektor agro meliputi pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan masih menjadi kekuatan utama Jawa Timur dalam menopang ekspor. Pada Januari–September 2025, nilai ekspor Jatim mencapai USD 22,91 miliar dengan porsi ekspor nonmigas sebesar 97,98%.

Beberapa komoditas unggulan ekspor ke Singapura meliputi perhiasan, tembakau, produk kimia, mesin listrik, farmasi, kakao, ikan-udang, serta produk berbahan kayu. Adapun barang impor dari Singapura terdiri dari plastik, bahan kimia, mesin mekanik, minyak atsiri, produk kosmetik, makanan olahan, hingga timah.

Khofifah berharap misi dagang ini dapat semakin memperkuat jaringan bisnis kedua pihak serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha Jawa Timur.

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan optimal untuk meningkatkan volume perdagangan sekaligus memperkuat daya saing produk lokal,” tegasnya.

Acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan empat komitmen transaksi antara pelaku usaha Jawa Timur dan Singapura, yakni:

CV Miracle Agro Spices × Openwave Computing Singapore Pte. Ltd.

Mitra Tani × Dio Yago Trading

PT Pratama Spices Indonesia × Whizmeal Pte. Ltd.

PT Charoen Pokphand Jaya Farm × N&N Agriculture Pte Ltd.

Khofifah menutup rangkaian kegiatan dengan optimisme bahwa kemitraan dagang ini akan memperkuat posisi Jawa Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional.(Ade)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Recent Posts