 |
| Lokasi Kecekaan Korban meniggal akibat Truk Oleng. |
kabarjatim.eu.org- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Senin (17/11/2025) sore. Sebuah truk modifikasi yang mengangkut barang terguling dan terperosok ke area persawahan hingga menyentuh jaringan kabel listrik tegangan menengah. Peristiwa ini menyebabkan sang sopir meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Korban diketahui bernama Toni Prendi Setia (23), warga Dusun Klumpang RT 004/RW 002, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. Sementara seorang penumpang bernama Darmaji (37), yang juga warga setempat, selamat namun mengalami sejumlah luka dan langsung dibawa ke fasilitas medis terdekat.
Kapolsek Ngasem, Iptu Mujianto, menjelaskan bahwa kecelakaan berawal saat truk modifikasi itu melaju dari arah utara menuju selatan di jalur Ngasem–Sendangharjo. Diduga kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dan membawa muatan yang tidak seimbang.
“Truk mendadak oleng ke kiri dan hilang kendali hingga terperosok ke area persawahan sedalam sekitar satu meter dari badan jalan,” terang Iptu Mujianto, Selasa (18/11/2025).
Akibat modifikasi yang membuat bodi truk lebih tinggi dari standar, bagian atas kendaraan kemudian menyentuh kabel listrik tegangan menengah yang posisinya agak kendor. Kontak langsung tersebut membuat Toni yang masih berada di dalam kabin tersengat listrik dan meninggal di lokasi kejadian.
Warga yang mendengar suara benturan keras sempat berdatangan, namun tidak berani mendekati lokasi karena truk masih tersambung dengan kabel listrik bertegangan. Petugas PLN akhirnya melakukan pemadaman aliran listrik agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan aman.
Tim gabungan dari Polsek Ngasem, Satlantas Polres Bojonegoro, Koramil Ngasem, dan Damkar Bojonegoro kemudian mengevakuasi jenazah Toni serta menolong Darmaji yang mengalami luka-luka. Truk yang ringsek juga berhasil diderek dari area persawahan untuk keperluan penyelidikan.
“Kami telah melaporkan kejadian ini kepada Satlantas Polres Bojonegoro. Penyelidikan masih berjalan untuk memastikan penyebab pasti, termasuk terkait kelayakan modifikasi kendaraan dan kelengkapan surat-suratnya,” jelas Kapolsek.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya memastikan modifikasi kendaraan tetap sesuai standar keselamatan, serta perlunya penataan dan perawatan jaringan listrik agar tetap berada pada jarak aman dari permukaan tanah. (Mhmn)