 |
| Direktur PT Karila Berkah Bersama (KBB), Hj. Nur Laila, A.Md., saat memberikan pengarahan manasik umrah di kantor KKB Bawen Gresik. |
kabarjatim.eu.org- Direktur PT Karila Berkah Bersama (KBB), Hj. Nur Laila, A.Md., menegaskan bahwa niat berumrah harus diiringi tindakan nyata. Pernyataan ini ia sampaikan dalam wawancara via telepon pada Senin, 1 Desember 2025, setelah pelaksanaan manasik umrah di Kantor KBB Sungai Tirta, Bawean.
Menurutnya, banyak masyarakat memiliki keinginan kuat untuk berangkat ke Tanah Suci, namun tak semua mengambil langkah nyata untuk mewujudkannya.
“Berumrah itu tidak susah. Cukup ada niat dan gerakan hati. Tapi tanpa eksekusi, tidak akan sampai ke Kota Mekkah dan Madinah. Walaupun ada uang dan kemauan, kalau tidak mendaftar, maka tidak akan berangkat. Harus ada tindakan,” tegasnya.
Hj. Nur Laila juga menegaskan bahwa PT KBB menyediakan berbagai kemudahan bagi masyarakat yang ingin umrah.
“Di PT Karila Berkah ini, jamaah bisa berangkat dulu pulangnya baru bayar. Bisa juga nabung mulai dari 10 ribu. Kami ingin memudahkan umat Islam untuk menjadi tamu Allah. Saat ini kami sudah memiliki seribu mitra di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan sejarah dan sistem pelayanan PT KBB. Travel ini berdiri pada 2004 dan mulai fokus pada layanan umrah sejak 2012. Untuk membantu masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi, KBB memberikan fleksibilitas pembayaran.
“Di PT Karila Berkah ini bisa berangkat dulu, pulangnya baru bayar. Bisa juga nabung mulai dari 10 ribu rupiah. Kami ingin membuka jalan seluas-luasnya agar umat dapat menyempurnakan ibadah,” ujarnya.
Hj. Nur Laila menambahkan bahwa PT KBB kini memiliki sekitar seribu mitra di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari upaya memperluas layanan dan menjangkau masyarakat lebih luas.
Dalam manasik yang digelar pada Ahad malam Senin, jamaah mendapatkan pembinaan langsung terkait ibadah umrah, meliputi tata cara, rukun, sunnah, dan adab selama berada di Tanah Suci. Kiai Maskum, S.Pd.I, sebagai penceramah, mengingatkan jamaah untuk menjaga niat dan memaknai perjalanan umrah sebagai ibadah penuh keikhlasan.
“Umrah adalah perjalanan hati. Jamaah perlu kesiapan lahir batin, bukan hanya fisik semata,” tuturnya.
Ketua Mitra PT KBB Bawean, Malal Amil,S.Pd.I,M.Pd saat diwawancarai via telepon, memastikan bahwa jamaah yang akan berangkat berjumlah 35 orang, terdiri dari 18 jamaah dari Bawean dan sisanya dari luar daerah.
Sebagai informasi tambahan, PT KBB menawarkan Program Umrah 9 Hari dengan fasilitas unggulan: hotel dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi seperti Pullman Zam Zam Makkah dan Royal Andalus Madinah, konsumsi tiga kali sehari, pendampingan ibadah intensif, serta penerbangan Surabaya-Jakarta-Jeddah. Paket tersebut dibanderol Rp 38 juta, dapat dicicil atau ditabung tanpa batasan waktu.
Dengan komitmen pelayanan yang amanah dan profesional, PT Karila Berkah Bersama berharap bisa terus menjadi perantara bagi umat Islam dalam mewujudkan kerinduan menuju Baitullah dan makam Rasulullah. (Hsn)