![]() |
| Ragam Kuliner Banyuwangi rujak soto, sego tempong, sego cawuk |
kabarjatim.eu.org- Terletak di ujung timur Pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi tidak hanya dikenal lewat panorama alamnya yang menakjubkan, tetapi juga lewat kekayaan kulinernya yang menggoda lidah. Dari sambal “menampar” hingga perpaduan rasa yang tak biasa, sajian khas Bumi Blambangan kini kian mencuri perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sebut saja sego tempong, nasi hangat dengan sayur rebus, ikan asin, dan sambal rawit terasi pedas yang seolah “menampar” lidah penikmatnya. Hidangan ini sudah menjadi ikon rasa Banyuwangi yang wajib dicoba. Ada pula pecel pitik, sajian ayam kampung bakar yang disuwir, dibumbui rempah kemiri dan cabai rawit, lalu diberi parutan kelapa muda warisan kuliner suku Osing yang kian populer.
Tak kalah unik, rujak soto menghadirkan perpaduan tak biasa antara rujak sayur-buah dengan kuah soto babat atau daging. Hasilnya? Rasa pedas, gurih, dan segar berpadu harmonis dalam satu piring, menciptakan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.
Banyuwangi, yang dijuluki “The Sunrise of Java”, kini juga dikenal sebagai “surga kuliner timur Jawa”. Suasana warung yang sederhana, harga ramah di kantong, dan cita rasa autentik menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati sensasi “makan sambil belajar budaya”.
Dengan demikian, menikmati kuliner Banyuwangi bukan sekadar soal rasa melainkan perjalanan menelusuri tradisi, sejarah, dan kehangatan masyarakatnya. Sebab di setiap suapan sego tempong atau rujak soto, terselip kisah tentang identitas, budaya, dan cinta pada tanah Blambangan. (Indh)
