| Personel Koramil Songgon bersama Polsek setempat dibantu warga melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Badeng, Banyuwangi. |
kabarjatim.eu.org- Upaya pencarian terhadap Ponirin (50), warga yang terbawa arus Sungai Badeng di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, terpaksa dihentikan sementara. Setelah sekitar enam jam penyisiran, tim gabungan belum berhasil menemukan keberadaan korban.
Pencarian dihentikan karena kondisi hari yang semakin gelap dan minimnya penerangan di lokasi. Arus sungai yang deras juga menjadi faktor risiko tinggi bagi para petugas. Penyisiran telah dilakukan hingga radius kurang lebih tiga kilometer dari titik awal korban dilaporkan tenggelam, namun belum membuahkan hasil.
“Kondisi tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian pada malam hari,” ujar Kapolsek Songgon, AKP Pudji Wahyono, Sabtu (6/12/2025).
Pencarian dijadwalkan berlanjut keesokan paginya dengan dukungan personel tambahan dari Pos Basarnas Banyuwangi. Tim tersebut akan tiba malam ini untuk berkoordinasi serta menyiapkan peralatan pencarian di sepanjang aliran sungai.
Pudji menyatakan kepolisian bersama seluruh elemen terkait tetap siaga untuk melanjutkan pencarian. “Kami berharap korban segera ditemukan,” imbuhnya.
Ponirin sebelumnya dilaporkan hilang pada Jumat (5/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat kejadian, ia sedang bekerja memecah batu di aliran Sungai Badeng dekat kawasan PLTMH Mikrohidro Sempol. Hujan deras membuat debit air meningkat mendadak.
Korban sempat diperingatkan rekannya untuk menepi, namun tidak segera menghiraukan. Selang beberapa menit, air semakin tinggi dan menyeret korban. Menurut Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi, Ponirin masih sempat berpegangan pada batu sebelum akhirnya hanyut karena tak mampu melawan arus.
Hingga malam hari, sejumlah relawan dan warga tetap berjaga di area jembatan Badengan sebagai bentuk solidaritas dan kewaspadaan.